Rabu, 10 Februari 2010

Rasa Malu & Bersalah (Tergadaikan ?)

Syahdan, Khalifah Harun al-Rasyid marah besar kepada shahibnya yang karib dan setia, yaitu Abu Nawas. Ia ingin menghukum mati Abu Nawas setelah menerima laporan bahwa Abu Nawas mengeluarkan fatwa: “tidak mau ruku’ dan sujud dalam shalat.” … Lebih-lebih lagi, Harun al-Rasyid mendengar Abu Nawas berkata bahwa, … “khalifah yang suka fitnah!” … Menurut pembantu-pembantunya, Abu Nawas telah layak dipancung karena melanggar syariat Islam dengan menebar fitnah. Khalifah mulai terpancing. Tapi untung, ada seorang pembatunya yang nampaknya biasa-biasa saja (orangnya sangat besahaja) memberi saran, … hendaknya Khalifah melakukan tabayun (konfirmasi) terlebih dahulu kepada Abu Nawas.

Logika Bengkok

Setahu saya, … logika dalam bahasa Yunani “Logike Episteme” (latin-Logica Scientia), adalah ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Ilmu yang dimaksud disini adalah mengacu pada potensi rasional manusia untuk mengetahui kecakapan yang mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan dalam tindakan.

Para pemikir setelah Aristoteles memasukkan logika sebagai cabang filsafat praktis. Alasannya, logika dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Logika digunakan untuk melakukan pembuktian.

Gempa - Dimana & Kapan Terjadi ?

Diawali komentar salah seorang rekan dari Bandung pada notes Facebook saya tentang “Musibah”. Komentarnya, bahwa “Gempanya itu sendiri, bukan musibah. Gempa adalah fenomena Alam, yg sdh menjadi hukumullah dan tertulis di lauful mahfud pasti adanya-innalahu layuhliful mi’adz.. Hanya manusia saat ini belum berkemampuan menprediksi kapan terjadinya. Korban manusianya, itu adalah mushibah. Kata Allah dlm firmannya, ????? ??????????? ???? ????????? ??????? ???????? Jadi bila terjadi mushibah, itu adalah buah karya tangan2mu. Karena manusia ada di wilayah gempa itulah kemudian yg kemudian menjadi mushibah. (Ali Syarief)”, ditambah obrolan santai sambil ngopi-ngopi di KR cyberzone sembari nonton tayangan korban gempa di salah satu stasiun TV swasta sehari pasca gempa di Sumatera Barat dan sekitarnya, terasa menggelitik saya untuk menulis artikel ini dengan menyunting dari berbagai sumber yang dapat saya kumpulkan. Pertanyaannya, Kapan dan dimana Gempa Bumi akan terjadi?Tidak seorangpun tahu, para ahli pun hingga kini belum menemukan alat pendeteksi kapan dan dimana gempa akan terjadi, hal ini di-amini oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Dep. ESDM, Surono (Republika, 02/10/09-hal.24) .

Sabtu, 06 Februari 2010

Ragam Inteligensi Manusia

Alkisah ada seorang anak laki-laki berusia kurang lebih sepuluh tahunan yang merisaukan kedua orang tuanya. Ia lamban dalam belajar, dan selalu membuat keributan di kelas ketika murid-murid yang lain sedang tekun menyimak pelajaran, yang kemudian diakhiri dengan pengusiran yang memalukan dari kelas; “kehadiran kamu di kelas menggangu dan berdampak buruk bagi murid-murid lain”.

Beberapa tahun kemudian, si anak itu mengenang kembali kesulitan-kesulitan belajarnya itu, secara filosofis ia mengatakan: “Perkembangan intelektualku lambat, akibatnya aku mulai berminat terhadap ruang dan waktu ketika aku dewasa. Secara alamiah, aku dapat mendalami masalah itu lebih dalam dari seorang anak”. Dan kurang lebih 11 tahun setelah diusir dari sekolah, Albert Einstein muda mempublikasikan teorinya tentang relativitas yang mengubah pemahaman kita tentang jagat raya.

Menjadi Orang Kreatif ?

Assalamualaikum Wr. Wb,

Kalau kemarin (26/09/09, Kompasiana) saya sudah mem-posted tulisan tentang “Orang-orang Inovatif” , … bagaimana jika tulisan kali ini gilirannya kita menengok, gimana sih “Menjadi Orang Kreatif ?”, bisa eng’ga …

Kira-kira, .. seberapa sering kita mendengar dari para guru kita baik di Musholla, Masjid maupun di Majelis-majelis Ta’lim, tausyiahnya yang menasehati kita;

belajarlah sampai ke negeri cina”, atau …

belajar dari sejak buaian ibu sampai ke liang lahat”, atau …

untuk meraih kebahagaiaan di dunia capailah dengan ilmu, untuk meraih kebahagiaan di akhirat capailah dengan ilmu dan untuk meraih kedua-duanya capailah dengan ilmu”, dan sebagainya.

Tapi pertanyaannya, … sudahkan kita melaksanakan nasehat dari para guru-guru kita tersebut? Yang maksudnya tentu saja untuk memotivasi kita membangun semangat belajar. Karena pada umumnya, orang yang selalu mau belajar, biasanya akan memiliki pola pikir kreatif dalam kesehariannya.

Orang-orang Inovatif

Kita mungkin kagum dengan orang-orang kreatif atau inovatif, dan mungkin juga terpikirkan oleh kita bahwa mereka memang memiliki bakat atau terlahir sebagai orang yang istimewa. Namun, para ahli belakangan ini meneliti sejumlah orang-orang yang memiliki daya kreativitas yang tinggi dan inovatif menemukan, bahwa “kreativitas lebih merupakan psikologi bukan kemampuan intelektual”, dan Kita mungkin juga termasuk diantara orang-orang yang kreatif itu.

Selasa, 02 Februari 2010

Makna Silaturahim

Silaturahim adalah suatu moment religi yang sangat luhur artinya. Dengan silaturahim diharapkan segala penyertaan beban emosi negatif yang bersumber dari konflik negatif yang biasanya diawali dari konflik interpersonal diantara kita dalam hubungan kita sehari-hari dengan siapapun dalam lingkup kehidupan kita dapat lenyap, luluh dan sirna dari bathin kita.Energi phisikis yang tadinya digunakan untuk mempertahankan emosi negatif, kita gunakan untuk mendukung perkembangan emosi positif kita demi kebangkitan perasaan baru yang bersih, ringan, nyaman serta bahagia sejak kita menginjakan kaki pada hari yang Fitri pada 1 Syawal 1430 Hijriah.